Rabu, 06 Februari 2019 11:43

Awalnya Getol Lawan Islam Sampai Buat Buku, Politisi Belanda Jadi Muslim

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wilders (kanan) membandingkan konversi Joram van Klaveren (kiri). FOTO: Martijn Beekman/AFP
Wilders (kanan) membandingkan konversi Joram van Klaveren (kiri). FOTO: Martijn Beekman/AFP

Seorang mantan anggota parlemen sayap kanan Belanda dan politisi anti-Islam, Geert Wilders telah membuat kehebohan di negaranya usai ia memeluk Islam.

RAKYATKU.COM - Seorang mantan anggota parlemen sayap kanan Belanda dan politisi anti-Islam, Geert Wilders telah membuat kehebohan di negaranya usai ia memeluk Islam.

Pemimpin Partai Kebebasan (PVV) itu membandingkan pertobatan mantan Joram van Klaveren dengan "vegetarian yang bekerja di rumah jagal", laporan media mengatakan pada hari Selasa.

Selama bertahun-tahun, Joram van Klaveren melakukan kampanye tanpa henti di melawan Islam di Belanda sebagai anggota parlemen untuk partai Wilders.

"(Kelompok) garis keras memohon untuk melarang burqa dan menara, dengan mengatakan 'kami tidak ingin ada Islam, atau setidaknya sesedikit mungkin di Belanda'," tulis harian tabloid Algemeen Dagblad (AD), dikutip dari Al Jazeera, Rabu (6/2/2019).

Tetapi Van Klaveren yang berusia 40 tahun itu mengatakan dia telah mengubah pikirannya saat mengerjakan buku anti-Islam.

Pekerjaan itu menjadi bantahan atas keberatan yang dimiliki non-Muslim terhadap agama itu, katanya kepada harian NRC, Selasa kemarin.

"Jika semua yang saya tulis sampai titik itu benar, dan saya percaya itu, maka saya adalah seorang Muslim de facto," katanya kepada NRC.

Van Klaveren masuk Islam pada 26 Oktober tahun lalu, NRC menambahkan dalam wawancara sebelum rilis buku Van Klaveren berjudul: "Murtad: Dari Kristen ke Islam di Masa Teror Sekuler."

Mantan politisi yang tumbuh di lingkungan Kristen Protestan itu mengatakan tentang pertobatannya bahwa ia telah mencari sejak lama.

"Rasanya agak seperti kepulangan agama bagi saya," katanya kepada surat kabar Belanda.