RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pihak kampus Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar terkesan menutup-nutupi penyebab meninggalnya Aldama Putra, anak kesayangan dari anggota TNI AU, Pelda Daniel. Sebab, sebelumnya, pihak keluarga menanyakan kepada kampus penyebab Aldama meninggal.
Kepada Pelda Daniel, pihak ATKP mengatakan bahwa Aldama meninggal karena jatuh di dalam kamar mandi. Namun, keluarga korban tidak percaya karena melihat luka lebam di sekujur tubuhnya.
"Pihak kampus kemarin bilang kalau anak saya meninggal karena jatuh di dalam kamar mandi tapi saya tidak percaya, karena ada luka-luka lebam di sekujur tubuhnya," kata Pelda Daniel kepada Rakyatku.com.
Dan benar saja. Kasus tersebut terungkap setelah pihak Polrestabes Makassar melakukan autopsi terhadap jenazah Aldama. Hasilnya didapati banyak luka lebam dan ada luka dalam di bagian dadanya.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo merilis satu orang tersangka yang menyebabkan Aldama meninggal. Dia adalah Muhammad Rusdi (21), senior korban.
"Dia meninggal karena dianiaya oleh senior-seniornya, kami sudah periksa sebanyak 22 saksi dan kami sudah tetapkan satu orang tersangka," ujar kapolrestabes kota Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, di Polrestabes Makassar, Selasa (5/2/2019).