RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Salah satu wujud implementasi kerjasama antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bersama FKIP Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) adalah Kuliah Pakar.
Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib menyampaikan kuliah pakar terkait "Peluang Wirausaha Bagi Lulusan FKIP" di hadapan ratusan mahasiswa FKIP UMKT beserta pimpinan dan dosen dalam lingkup FKIP UMKT.
Erwin menyampaikan lulusan FKIP hendaknya jangan pernah berkecil hati karena lulusan FKIP akan tetap dibutuhkan masyarakat. "Di manapun nantinya ketika Anda selesai Anda akan tetap dibutuhkan masyarakat," katanya melalui pesan WhatsApp, Selasa (5/2/2019).
Dia melanjutkan, untuk itu mahasiswa FKIP perlu memahami dan mengimplementasikan pendekatan 4C sebagai modal untuk masuk dalam dunia global termasuk dalam dunia usaha.
Pendekatan yang dimaksud adalah Critical Thinking, Communicative Competence, Creative dan Collaboration.
"Critical Thinking, seorang alumni FKIP harus memiliki kemampuan dalam merumuskan permasalahan hingga mampu untuk melakukan evaluasi dari setiap apa yang dilakukan. Communicative Competence, alumni FKIP tentu harus terbekali dengan kemampuan berkomunikasi yang baik dan itu dilakukan dengan penguasaan bahasa Asing sehingga bisa membaca peluang peluang yang ada di dunia global ini," jelasnya.
Sementara untuk Creative, alumni FKIP diharapkan mampu untuk menciptakan produk yang lebih unik dan lebih berbeda.
"Harus unik dan berbeda dibanding dengan apa yang ada saat ini, dengan modal pengetahuan yang dimiliki maka kreatifitas itu dapat tercipta," tuturnya.
Poin C yang keempat yakni Collaboration, menurutnya alumni FKIP dituntut untuk mampu berinteraksi dan berkolaborasi dengan pihak lain.
"Dengan kolaborasi dapat menemukan peluang yang memungkinkan untuk mengkreasikan produk yang dapat dipasarkan dan dapat diterima ditengah masyarakat" imbuhnya.
Terakhir ia berpesan kepada seluruh peserta kuliah pakar yang hadir agar jangan berhenti memproses diri dalam meraih impian.
"Jangan berhenti memproses diri dalam meraih apa yang menjadi impian. Today you are a reader and Tomorrow you are a leader," tutupnya.