RAKYATKU.COM, PAREPARE - PT Sukses Sangga Sejahtera selaku pelaksana proyek pembangunan gedung Call Centre 112 Terpadu mengaku telah bertanggung jawab atas insiden tewasnya salah satu pekerjanya, Madia Hamma (37).
“Kita sudah santuni dan urusi semuanya dan pihak keluarga juga sudah menandatangani surat pernyataan keikhlasan,” ujar Pelaksana Proyek, Andi Iwan Latinro, Selasa (5/2/2019).
Iwan mengaku, pasca-kejadian dirinya sempat dipanggil BPJS Ketenagakerjaan guna dimintai klarifikasi.
“Saya di BAP dan sudah menjelaskan semuanya. Semua poekerja proyek juga sementara dalam proses untuk didaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” kata dia.
Iwan juga menjelaskan pihaknya akan lebih safety dalam menyelesaikan proyek hingga rampung.
“Salah satunya dengan bersurat ke PLN untuk memasang isolasi pada kabel tegangan tinggi di lantai 3 yang berbatasan langsung dengan lokasi proyek,” kata dia.
