Minggu, 03 Februari 2019 20:25

Di Jeneponto, Pengendali Desa Berdatangan ke Kota Sambut ABM

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Di Jeneponto, Pengendali Desa Berdatangan ke Kota Sambut ABM

Meski beberapa kali berkunjung ke Jeneponto, caleg DPD RI Arianto Burhan Makka (ABM) ternyata sosok yang selalu ditunggu-tunggu di daerah itu.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Meski beberapa kali berkunjung ke Jeneponto, caleg DPD RI Arianto Burhan Makka (ABM) ternyata sosok yang selalu ditunggu-tunggu di daerah itu.

Kunjungan ABM ke Jeneponto, menjadi momen yang ditunggu-tunggu puluhan pengendali desa yang terbentuk sejak pertengahan tahun lalu.

Mereka bahkan rela jauh-jauh dari desa mereka untuk menemui ABM yang hadir bersama rombongan menghadiri undangan tim kabupaten di salah satu kafe di Jeneponto.

Kunjungan itu sekaligus pelatihan untuk tim pengendali desa yang merupakn gabungan dari beberapa komunitas muda, kelompok tani, serta elit parpol. Bahkan, pengusaha muda setempat juga intens membantu pergerakan tim ABM. 

"Jeneponto ini boleh disebut sebagai salah satu daerah basis. Salah satu indikasinya karena dengan sukarela orang-orang desa menawarkan diri ikut bergabung ke tim untuk membantu pemenangan ABM," kata Pengendali Inti Kabupaten ABM Jeneponto, Gatot, Minggu (3/2/2019).

Menurutnya, ABM merupakan salah satu pengusaha muda terbaik dari Sulsel yang harus menjadi teladan di pusat. Karena itu, kata dia, ABM harus mendapat posisi sebagai wakil Sulsel di DPD RI.

ABM yang saat ini tercatat sebagai Bapak Angkat di salah satu bank swasta nasional lanjut dia, merupakan sosok sederhana meski kaya ide. ABM bahkan pengusaha yang berani mengambil jalur yang jarang dilakukan pengusaha elit muda yang ada di Sulsel.

Ditambahkan pula oleh Lukman Lira yg juga merupakan Tokoh Pemuda Jeneponto, salah satu ide yang disukai terhadap sosok ABM yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha dan Petani Hortikultura Sulsel ini karena fokus untuk ekonomi kerakyatan yang sesungguhnya. 

Sejauh ini, ABM yang juga Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel turun langsung ke pelosok untuk mengetahui apa yang dibutuhkan petani dan bagaimana petani ini bisa kreatif dalam memasarkan produk tani mereka agar mandiri dan hidup mapan.

"Bagi saya, Pak ABM ini orang baik. Beliau turun ke petani membawa ide tanpa harus membayar. Karena itu, jangan biarkan orang baik seperti beliau berjuang sendiri. Kita harus bantu supaya DPD RI ini bisa maksimal dan kreatif dalam bekerja dengan adanya orang seperti Pak ABM," beber Lukman Lira.

Dia juga berharap Semoga ide itu juga bisa maksimal di Jeneponto seperti daerah lainnya.