Minggu, 03 Februari 2019 16:40

Pengecut, Gerombolan OPM Kembali Tembaki Warga Sipil dari Jarak Dekat

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sugeng saat mendapat perawatan dari RSUD Mulia, Puncak Jaya, Papua.
Sugeng saat mendapat perawatan dari RSUD Mulia, Puncak Jaya, Papua.

Sabtu malam, 2 Februari 2019, Sugeng tengah menyaksikan acara favoritnya di layar kaca, saat menjaga kiosnya di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

RAKYATKU.COM, PAPUA - Sabtu malam, 2 Februari 2019, Sugeng tengah menyaksikan acara favoritnya di layar kaca, saat menjaga kiosnya di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Tiba-tiba terdengar letusan senjata api, Sugeng sempat berteriak, "Tolong, saya kena tembak."

Seorang rekan Sugeng kemudian meminta tolong warga. Beberapa orang membawa Sugeng ke RSUD Mulia. Sayang nyawanya tak tertolong.

Sementara itu, si penembak usai mengeksekusi Sugeng, langsung menghilang dalam kegelapan.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ari Purwanto, memastikan penembak Sugeng adalah anggota gerombolan Organisasi Papua Merdeka atau istilah polisi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terungkap pelaku yang diduga berasal dari KKB melakukan penembakan dari jarak dekat, yakni sekitar setengah meter dari korban yang berada di dalam kiosnya," ujarnya sebagaimana dilansir dari Antara, Minggu (3/2/2019).

"Jenazah Sugeng kini masih disemayamkan di Masjid Mujahidin Mulia, dan dijadwalkan Senin (4/2/2019) akan dibawa ke kampung halamannya di Probolinggo, melalui Jayapura dan Surabaya," kata AKBP Ari.

Ari juga menyampaikan, situasi terkini di Kabupaten Puncak Jaya, relatif aman.

Namun, warga diminta selalu waspada, khususnya di malam hari dan tidak mendatangi kawasan yang dianggap rawan kejahatan.