RAKYATKU.COM - Jagung adalah sumber energi, vitamin, mineral, dan serat. Ini juga rendah sodium dan lemak. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa ini tidak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, benarkan demikian?
Menurut saran American Diabetes Association, Anda tetap bisa mengonsumsi jagung meski menderita diabetes, namun harus menetapkan batas jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi.
Indeks glikemik jagung
Bagaimana makanan mempengaruhi glukosa darah (gula darah) ditunjukkan oleh indeks glikemik (GI). Makanan dengan GI dari 56 hingga 69 adalah makanan glikemik sedang.
Makanan rendah glikemik mendapat skor kurang dari 55. Sementara makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah 70 ke atas.
Indeks glikemik jagung adalah 52. Namun jika diolah menjadi popcorn, itu bisa melonjak menjadi 65.
Apakah ada manfaatnya makan jagung?
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, konsumsi flavonoid yang tinggi, seperti yang ditemukan pada jagung dapay mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk diabetes.
Studi ini juga mengindikasikan bahwa asupan pati resisten (sekitar 10 gram per hari) dari jagung dapat mengurangi respon glukosa dan insulin.
Konsumsi jagung gandum utuh secara teratur juga dapay meningkatkan kesehatan pencernaan dan dapat menurunkan risiko pengembangan penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.
Meski demikian, studi ini menyarankan bahwa studi lebih lanjut diperlukan pada senyawa bioaktif jagung yang terkait dengan kesehatan.
Sumber: healthline
