Kamis, 31 Januari 2019 19:14

Realisasi Investasi Sulsel di 2018 Tembus Rp11,5 T

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Realisasi Investasi Sulsel di 2018 Tembus Rp11,5 T

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat bahwa realisasi investasi di Sulsel tahun 2018 sebesar Rp11,5 Triliun. Jumlah tersebut mela

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat bahwa realisasi investasi di Sulsel tahun 2018 sebesar Rp11,5 Triliun. Jumlah tersebut melampaui target realisasi investasi tahun 2018 sebesar Rp10 Triliun.

Jumlah tersebut ditopang oleh peningkatan produktifitas di sektor listrik, gas, dan air sebesar Rp5,0 triliun, disusul oleh sektor pertambangan Rp1,4 triliun. Sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya sebesar Rp1,2 triliun. Ssektor transportasi, gudang, telekomunikasi sebesar Rp1,0 triliun dan sektor lain-lain.

Secara total di tahun 2017 dan 2018, Sulsel mencatat kenaikan sebesar 0,64 persen. Peningkatan tersebut merupakan sebuah keberhasilan atas kerja keras instansi didukung oleh regulasi yang mendukung ditahun 2018 lalu.

Total keseluruhan realisasi investasi 2018 sebesar Rp 11.546 juta yang terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 3,275 juta dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 8,270, 319 juta.

Jumlah tersebut disampaikan dalam konfrensi pers di kantor DPMPTSP, Jalan Bougenville lantai 7, Kamis (31/1/2019) siang.

Kepala Dinas DPMPTSP provinsi Sulsel, AM Yamin mengatakan, di tahun 2018 paling tinggi tersebar di kabupaten/kota terutama di kabupaten Jeneponto sebesar Rp 2,7 triliun disusul oleh kota Makassar sebesar Rp 2,1 triliun dan Luwu Timur sebesar 2,1 triliun.

"Terus terang kami akan terus mencoba agar bagaimana caranya untuk mendorong investor lokal agar bisa menjadi investor hebat di daerah sendiri. Kalau itu bisa terwujud maka daya dorong kita lebih kuat karena bagaimanapun juga pengusaha lokal kitalah yang lebih memahami kondisi SDM dan SDA di Sulsel. Dan tentu jika itu dilakukan oleh pengusaha lokal kita tentu transfer bankingnya tidak akan keluar. Kalau asing tentu sebagian akan kembali ke negara asalnya," katanya.

Di tahun 2019 ini, pihaknya menargetkan nilai investasi sebesar 13,02 triliun dan itu diharapkan semua pihak baik instansi terkait maupun masyarakat turut bekerja keras dan bersinergi dalam meningkatkan perekonomian Sulsel ini. Karena kedepannya ini juga akan berdampak baik bagi kita semua.