Kamis, 31 Januari 2019 14:30

Soal Gelaran Piala Presiden, Begini Usulan Bos PSM Makassar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
CEO PSM Munafri Arifuddin.
CEO PSM Munafri Arifuddin.

Manajemen PSM Makassar meminta PSSI tetap menjalankan Piala Indonesia 2018 yang sudah memasuki babak 32 Besar, alih-alih memikirkan turnamen pramusim.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar meminta PSSI tetap menjalankan Piala Indonesia 2018 yang sudah memasuki babak 32 Besar, alih-alih memikirkan turnamen pramusim.

CEO PSM Munafri Arifuddin menyatakan, Piala Indonesia diperkirakan bakal selesai pada Maret. Usai itu, PSSI bisa menggelar Piala Presiden yang merupakan turnamen pramusim. Apalagi PSM juga akan bertarung di Piala AFC 2019.

"Kalau babak 16 Besar Piala Indonesia digelar setelah Pilpres, waktunya akan mepet, karena berdekatan dengan agenda Liga 1 dan bulan puasa. Sebaiknya selesaikan dulu Piala Indonesia, selanjutnya Piala Presiden, dan terakhir Liga 1,” tutur pria yang akrab disapa Appi ini dikutip Goal Indonesia.

Di Piala Indonesia, PSM mengantongi keunggulan 2-1 dan atas Kalteng Putra pada leg pertama. Pasukan Ramang kemudian 
akan menjamu Kalteng Putra pada leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (3/2/2019). PSM hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke 16 Besar.

PSM terancam tidak diperkuat sejumlah pemain pilar, seperti Wiljan Pluim, Ferdinand Sinaga, Rasyid Bakri, Zulkifli Syukur, dan M Rahmat. Pluim masih memulihkan cedera paha akibat berbenturan dengan pemain Kalteng Putra pada leg pertama.