Kamis, 31 Januari 2019 01:30

Dampingi Aura Hadiri Undangan Majelis Taklim, Indira: Dia Adik Saya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Indira Mulyasari (kiri) dan Aura Aulia Imandara.
Indira Mulyasari (kiri) dan Aura Aulia Imandara.

Caleg Partai NasDem untuk DPRD Sulsel Indira Mulyasari ikut mendampingi Aura Aulia Imandara Danny Pomanto menghadiri undangan warga Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Rabu (30/1/2019).

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Caleg Partai NasDem untuk DPRD Sulsel Indira Mulyasari ikut mendampingi Aura Aulia Imandara Danny Pomanto menghadiri undangan warga Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Rabu (30/1/2019).

Kehadiran Indira Mulyasari dan Aura Aulia Imandara di kegiatan pengajian warga Kelurahan Bira disambut ratusan anggota majelis taklim. 

Indira Mulyasari dalam sambutannya memperkenalkan Aura Aulia Imandara, putri sulung Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, sebagai caleg DPR RI dari Partai NasDem daerah pemilihan Sulsel 1. 

Di hadapan warga, Indira Mulyasari membeberkan alasan Aura Aulia DP maju sebagai caleg. Salah satunya setelah Aura banyak berdiskusi dengan ayahnya soal sosial ekonomi masyarakat.

"Yang saya tahu persis Aura itu selalu diskusikan soal solusi mengurangi angka kemiskinan, itu juga didiskusikan jauh sebelum Aura maju sebagai caleg," ungkap Indira.

Aura Aulia termotivasi maju bertarung walaupun bukan cita-citanya, tetapi bagi Aura ilmu yang dituntutnya di kampus Unhas pada Fakultas Teknik akan dipersembahkan kepada masyarakat sebagai bentuk dedikasi dirinya. 

"Dari situlah Aura mulai mengenal bahwa betapa meruginya ia menuntut ilmu jika tidak bermanfaat bagi orang banyak. Termasuk mencoba mencari ruang komunikasi dalam mengentaskan kemiskinan yang ia pernah temui," kata Indira membuka alasan Aura terjun ke dunia politik.

Sementara itu Aura Aulia Imandara di depan warga, tidak menampik pernyataan Indira Mulyasari.

"Apa yang disampaikan oleh kak Indira itu benar adanya. Awalnya saya tidak tertarik masuk ke dunia politik, bukan juga karena keterpaksaan. Tetapi saya sadar bahwa kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat dalam memperjuangkan apa yang saya temukan di lorong-lorong dan wilayah luas lainnya, saya harus masuk ke dalam dunia politik untuk mengawal aspirasi rakyat. Di situ semangat saya terbangun, sampai hari ini kita bertemu di majelis ini," ungkap Aura Aulia.

Selain itu, kata Aura Aulia, ada janji yang wajib ditunaikan kepada ayahnya. Sebagai anak, tentu ia ingin bertanggung jawab atas pesan dari orang tuanya.

"Kalian anak-anakku dan kamu Aura anak tertuaku, bimbing adik-adikmu. Walaupun umur Aura masih 22 tahun, namun harus dan teruslah bermanfaat bagi orang banyak. Hanya inilah hal nyata dan jelas yang bisa meringankan kesusahan rakyat dan Aura harus selalu ada untuk rakyat," kata Aura menirukan pesan ayahnya.