RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Dua puluh empat Kelurahan dan desa di Kabupaten Jeneponto dilanda banjir bandang pada 22 Januari lalu. Bencana itu mengakibatkan kerugian mencapai Rp108 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar usai penyerahan santunan korban tewas banjir bandang di posko terpadu, Jalan Lanto Dg Pasewang, Rabu (30/1/2019).
"Kami sudah mengikuti rapat di Jakarta, bersama Bapak Presiden dengan 11 Bupati yang terkena banjir bandang. Dalam rapat tersebut kita diberikan waktu untuk memaparkan dampak yang diakibatkan oleh banjir pada hari Selasa yang lalu," kata Iksan Iskandar.
Menurutnya, jumlah kerugian yang disampaikan pada saat rapat sebanyak 100 miliar.
"Itu yang kita sampaikan jumlah kerugian kurang lebih 100 miliar, tapi laporan secara tertulis 108 milliar, laporan itu disampaikan beserta dengan foto-foto," kata dia.