RAKYATKU.COM - Baterai merupakan salah satu bahan pertimbangan sebelum membeli smartphone baru.
Dan karena itulah setiap kali perusahaan pembuat ponsel mengeluarkan produk baru, mereka mengklaim masa pakai baterai-nya lebih baik dari sebelumnya.
Tapi terlepas dari seberapa kuat baterai ponsel Anda, masih ada beberapa mitos yang terus berkembang.
Berikut tiga mitos yang paling menyesatkan:
1. Cas semalaman tidak baik
Banyak orang mengatakan bahwa membiarkan ponsel Anda tetap tercas sepanjang malam akan mengurangi kualitas baterai.
Rupanya itu tidak benar. Faktanya, baterai di dalam ponsel Anda diprogram untuk mati ketika pengisian telah mencapai 100% atau 4,1 volt. Setelah sampai ke tingkat itu, tidak akan ada listrik yang mengalir ke dalamnya.
2. Biarkan baterai lemah sepenuhnya sebelum diisi
Sebenarnya, Anda tidak perlu menunggu sampai ponsel Anda mati sebelum mencolokkannya. Sebaiknya akan lebih baik jia Anda mengisi daya perangkat Anda sedikit demi sedikit sepanjang hari, jika Anda bisa.
Membiarkan baterai perangkat Anda berada di antara 40% - 80% adalah yang ideal menurut para pakar teknologi baterai.
Cadax, sebuah perusahaan yang menawarkan perangkat yang menguji ponsel cerdas dan baterai lainnya, menjalankan situs web pendidikan gratis yang disebut Battery University. Di dalamnya mereka menyarankan menjaga baterai Anda pada tingkat optimal ini.
Namun, situs ini merekomendasikan untuk membiarkan ponsel Anda turun ke 0% dan kemudian diisi ulang (setiap 3 bulan sekali) untuk membantu kalibrasi.
3. Panas tidak akan memengaruhi baterai Anda
Panas merupakan masalah bagi baterai ponsel Anda. Jika Anda meninggalkan ponsel di tempat yang terang benderang, seperti di pinggir jendela, maka Anda akan menemukan baterai lebih cepat habis.
Suhu pengoperasian smartphone menurut pedoman lingkungan pabrikannya adalah sekitar 0-35 derajat celcius.
