Selasa, 29 Januari 2019 12:08

Kekurangan Pakaian, Pria Korban Banjir di Jeneponto Pakai Daster

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ist.
Ist.

Pasca banjir yang melanda Kabupaten Jeneponto, belbagai bantuan dari pemerintah dan para dermawan terus berdatangan untuk para korban.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pasca banjir yang melanda Kabupaten Jeneponto, berbagai bantuan dari pemerintah dan para dermawan terus berdatangan untuk para korban.

Namun, ada hal yang menarik di tengah banyaknya bantuan tersebut. Seperti yang di rasakan oleh korban yang tinggal di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Bantuan berupa pakaian perempuan menumpuk, sedangkan pakaian laki-laki kurang. Alhasil, sejumlah laki-laki terpaksa mengenakan pakaian perempuan seperti daster.

"Kalau baju perempuan numpuk seperti daster dan lain-lain," kata Irfan Halim, saat mengunjungi lokasi pengungsian, Selasa (29/1/2019)

Kata dia, para pengungsi di desa tersebut membutuhkan sangat membutuhkan pakaian laki-laki. Termasuk air bersih dan peralatan masak.

"Kalau bahan pangan alhamdulillah tercukupi. Cuma itu tadi, alat masak dan peralatan makan tidak mamadai karena habis dibawa banjir," tukasnya.