Selasa, 29 Januari 2019 03:01

Tahap Pemulihan, Kondisi Jeneponto Berangsur Membaik

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Arh Sugiri
Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Arh Sugiri

Pasca banjir bandang, Kabupaten Jeneponto sudah berangsur membaik. Sebagian masyarakat pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Bantuan logistik makanan siap saji dibagikan secara merata.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Pasca banjir bandang, Kabupaten Jeneponto sudah berangsur membaik. Sebagian masyarakat pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Bantuan logistik makanan siap saji dibagikan secara merata.

Hal tersebut diungkapkan Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Arh Sugiri kepada Rakyatku.com di Posko Induk Terpadu, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Senin (28/1/2019).

"Tanggap darurat sampai dengan 4 Februari. Kondisi masyarakat pengungsi sudah tidak ada, mereka tidak mengungsi di tempat pengungsian. Tetapi mereka mengungsi karena tidak ada rumah, tapi ada di tempat keluarganya," kata Sugiri. 

"Selama empat hari ke depan, mereka bisa bertahan dengan logistik yang sudah kita berikan awal. Andai telah habis, kami akan distribusikan ulang untuk menyambung hidup di hari berikutnya," tambahnya.

Untuk pembersihan tempat yang terkena dampak, TNI dibantu warga, terus berupaya melakukan pembersihan. Namun difokuskan di titik terparah yang ada di Sapanang. Mereka membutuhkan alat berat untuk membersihkan. 

"Ini sudah 4 hari kita laksanakan pembersihan sampah. Alat berat yang kita gunakan ada tiga, besok ada lagi tambahan satu dari rekannya kepala BPBD dari Makassar, karena akan kita fungsikan di zona di daerah Karelayu di Bontoramba," sebutnya.

Sugiri berharap, korban bisa kembali hidup normal dan beraktivitas seperti sebelumnya. 

"Tugas kita membantu menyelesaikan apa yang menjadi beban masyarakat setelah ini dengan baik. Intinya mereka bisa kembali seperti kondisi sebelumnya walaupun itu butuh waktu," pungkasnya.

Sementara Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengatakan, bencana yang melanda Jeneponto dalam upaya pemulihan dan pembersihan dampak banjir dibutuhkan tahapan.

"Jadi ada tahapan, tahapan awal adalah evakuasi, pembersihan, berikutnya pemulihan. Nah pemulihan ini juga butuh proses, pemulihan sosialnya, trauma ada pemulihan ekonomi dan pemulihan infrastruktur, semuanya itu harus bertahap," kata Iksan.

Menurutnya, penanganan itu akan dilakukan secara bersinergi, antara semua jajaran pemerintah daerah provinsi dan pusat, termasuk dengan lembaga-lembaga yang secara ikhlas mau membantu upaya pemulihan.

"Persoalan ini terlalu berat dilaksanakan secara manual. Tentu ada alat-alat berat yang kita butuhkan untuk lebih mempercepat lagi pemulihan. Iya ada beberapa titik yang sudah mulai berangsur membaik seperti di Desa Sapanang, hanya saja kita ada keterbatasan alat berat," tambahnya.