RAKYATKU.COM, GOWA - Tiga hari berusaha, Senin (28/1/2019) pukul 17.30 Wita, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, bersama tim, akhirnya berhasil membuka penuh akses jalur Parigi menuju Sapaya, Kecamatan Bungaya, yang sempat tertutup akibat material longsor.
“Alhamdulillah, sejak Jumat (25/1/2019) lalu, kita berupaya membuka akses jalur menuju Sapaya. Akhirnya hari ini pukul 17.30 Wita, jalur tersebut sudah bisa dilalui,” jelas Shinto Silitonga.
Adapun jalur alternatif yang berhasil dibuka Kapolres dan timnya, untuk menghubungkan akses ke Kelurahan Sapaya, yakni melalui rute Desa Lonjoboko Parangloe - Desa Tamalatea Manuju - Desa Sicini Parigi - Kelurahan Jenebatu Bungaya.
Dalam proses pembukaan akses jalur tersebut, Kapolres Gowa bersama timnya, mengaku melewati 22 titik longsor di beberapa ruas jalan, yang seluruhnya berhasil diatasi dalam kurun waktu 3 hari.
“Kami melewati 22 titik longsor di rute ini, mulai dari longsor kecil hingga besar, yang seluruhnya berhasil diatasi selama 3 hari dengan bantuan 2 unit alat berat,” ucap Shinto.
Kapolres mengatakan, rute alternatif menuju Kelurahan Sapaya tersebut, kini sudah dapat dilalui dengan normal, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kalau dihitung, jarak tempuh Kota Sungguminasa ke Sapaya melalui rute ini, dapat mencapai jarak 71 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam,” tambah Shinto.
Meski demikian, Kapolres tetap meminta warga, khususnya para pengguna jalan, agar tetap berhati-hati, terutama ketika turun hujan. Ini untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, maupun kecelakaan akibat badan jalan yang licin karena sisa lumpur.