Senin, 28 Januari 2019 20:15

Usai Tembus Jalan Berlumpur, Wakil Ketua TP PKK Gowa Bagi-bagi Susu

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hj Mussadiyah Rauf tampak kesulitan mengangkat kakinya dari lumpur. Dua orang pria tampak membantunya.
Hj Mussadiyah Rauf tampak kesulitan mengangkat kakinya dari lumpur. Dua orang pria tampak membantunya.

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Mussadiyah Rauf, menembus dua dusun terisolir di Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, yakni Dusun Botong dan Dusun Moncong yang sempat terputus.

RAKYATKU.COM, GOWA - Mengenakan sepatu bot, Hj Mussadiyah Rauf tampak kesulitan mengangkat kakinya dari lumpur. Dua orang pria tampak membantunya.

Perjalanan itu dilakukan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa itu di dua dusun terisolir di Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, yakni Dusun Botong dan Dusun Moncong yang sempat terputus.

Sampai hari ketujuh pasca bencana banjir dan longsor di Kabupaten Gowa, dua dusun itu tidak terjangkau logistik. Mussadiyah Rauf mengatakan, kendati di dua dusun ini tidak mengalami longsor yang cukup berat, namun terdampak bencana lantaran akses jalan penghubung desa ke desa seberang terputus.

"Setelah menempuh jarak yang cukup jauh dengan medan yang berlumpur kurang lebih empat jam perjalanan, Alhamdulilah saya bisa tembus hari ini, dan rombongan saya ini adalah pengunjung pertama yang mampu bertemu dengan ratusan warga terisolir," jelas istri Wakil Bupati Gowa itu, yang langsung disambut isak tangis para warga setempat.

Di dua dusun ini, Mussadiyah lantas membagi-bagikan bantuan logistik. Termasuk susu untuk para balita dan anak-anak.

Kehadiran Mussadiyah bersama rombongan, diterima Kepala Desa Bontomanai, Muh Idrus untuk menemui sekaligus menyerahkan bantuan logistik kepada para korban longsor.

"Betul-betul medan yang cukup berat, kasihan warga di Dusun Botong dan Moncong, yang sejak longsor terjadi harus terisolir. Sebab semua akses jalan tertutup, untungnya jaringan untuk komunikasi bisa tembus. Saat ini saya dan rombongan hanya membawa dua mobil logistik. Itupun pendistribusiannya sulit sebab dua mobil pikap yang membawa logistik ini terjebak lumpur," jelasnya.

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa ini, meminta kepada Kepala Desa Bontomanai, untuk mendata lebih detil berapa jumlah KK yang berada di dua dusun terisolir ini, agar memudahkan tim logistik Kabupaten Gowa mensuplai kebutuhan para korban longsor.