RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syafruddin Nurdin mengatakan masyarakat rentan terkena penyakit pasca banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu.
"Masyarakat rentan dengan penyakit karena hewan ternak banyak yang mati dan belum terkubur, ini akan menimbulkan bau dan penyakit, belum lagi dengan air tidak bersih," kata Syafruddin, Minggu (27/1/2019).
Untuk itu, pihaknya menurukan tim kesehatan terpadu untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan dan memberikan pelayanan ke masyarakat.
"Penyakit yang paling rentan adalah terganggunya saluran pernapasan dan panas, bisa saja terjadi diare, termasuk penyakit kulit," bebernya.
Diketahui, penanganan tanggap darurat tersisa 14 hari. Sedangkan upaya pemulihan kampung pasca banjir masih membutuhkan waktu sekitar 6 bulan lamanya.
