Minggu, 27 Januari 2019 15:28

Korban Banjir di Jeneponto Gunakan Air Keruh, Bupati: Mau Mi Diapa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Korban Banjir di Jeneponto Gunakan Air Keruh, Bupati: Mau Mi Diapa

Kurangnya pasokan air bersih pasca banjir bandang di Kabupaten Jeneponto, warga yang terdampak banjir terpaksa menggunakan air seadanya meskipun itu keruh.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Kurangnya pasokan air bersih pasca banjir bandang di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, warga yang terdampak banjir terpaksa menggunakan air seadanya meskipun itu keruh.

Warga Balang Loe, Ati, mengaku sangat kesulitan mendapatkan air bersih pasca bencana banjir yang melanda kampungnya, yang berbatasan Desa Sapanang, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu.

"Warga di sini sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari hari, untuk dipakai masak, mencuci dan lainnya. Kita di sini kekurangan air bersih sejak banjir beberapa waktu lalu," kata Ati.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, mengatakan kebutuhan air bersih tidak hanya yang terkena dampak banjir, namun karena PDAM belum bisa beroperasi.

"Saya harap kita bekerja sama-sama. Saya lihat di sekitar Sapanan, warga di sana menggunakan air masih keruh, tapi mau mi diapa," kata Iksan

Dalam beberapa hari ini, pemerintah sudah menyuplai air kepada korban. Dari Kabupaten Bantaeng tiga mobil, tetapi belum mencukupi kebutuhan atau keperluan warga yang terdampak banjir.

"Upaya yang harus dilakukan bagaimana kita semua turut dan merasa mau membantu dengan memberikan bantuan. Sudah ada kita distribusikan, ini juga karena armada ada yang rusak," tambahnya.