RAKYATKU.COM, BANTAENG - Setelah PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, masih ada dua perusahaan lagi yang akan berinvestasi di Bantaeng. Bupati Bantaeng Ilham Azikin berharap pengembangan industri diharapkan menjadi sumber pendapatan yang baru bagi daerah.
Ilham Azikin menuturkan, Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) masuk strategis nasional. Tercatat ada 13 perusahaan yang menanamkan investasi industri di Bantaeng.
"Di awal tahun 2019, terdapat 3 perusahaan yang berminat investasi di Bantaeng. Selain Huadi, masih ada PT Forecastle Indonesia dan PT Kawasan Berikat Nusantara," ungkapnya.
Ia pun berharap agar pemerintah Provinsi bisa memberi dukungan dalam pembangunan infrastruktur, agar semakin nyaman untuk investasi.
"Kami sampaikan kepada para investor, kami hadir sebagai bagian dari keberlanjutan pemerintahan yang telah ditanamkan oleh Bapak Nurdin Abdullah," jelasnya.
Diketahui, PT Huadi Nickel-Alloy Indonesa adalah perusahaan pengolahan dan pemurnian nikel yang berada di Desa Papanloe, Kecamatan Pa'jukukang.
Huadi Nickel Alloy Indonesia didirikan sejak tahun 2014 sebagai kerja sama investasi antara PT Duta Nikel Sulawesi dari Indonesia dan Shanghai Huadi Ltd dari China.
Adapun tujuan produksi nikelnya ke negara tujuan Cina, India, Korea Selatan, dan Jepang.
