Minggu, 27 Januari 2019 14:46

Usai Mencopot Yusuf Damang, Gerindra Maros Usulkan Andi Makmur Jadi Wakil Ketua DPRD Maros

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua DPC Gerindra Maros, Muh Ilyas Cika
Ketua DPC Gerindra Maros, Muh Ilyas Cika

Tidak ingin menunggu lama, rapat pengurus DPC Gerindra Maros mencopot Yusuf Damang dari jabatan Wakil Ketua DPRD Maros. Penggantinya, Andi Makmur.

RAKYATKU.COM, MAROS - Tidak ingin menunggu lama, rapat pengurus DPC Gerindra Maros, Minggu, (27/1/2019), langsung secara bulat mencopot Yusuf Damang dari jabatan Wakil Ketua DPRD Maros.

Sebagai penggantinya, Gerindra Maros mengusulkan Andi Makmur, yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Maros.

Ketua DPC Gerindra Maros, Muh Ilyas Cika mengungkapkan, pihaknya telah mengirim surat penggantian posisi Wakil Ketua DPRD Maros ke DPD Gerindra Sulsel dan DPP Gerindra. 

"Setelah penggantian ini, posisi Wakil Ketua DPRD Maros, akan diisi oleh Andi Makmur dari Komisi II, dan Yusuf Damang akan berstatus anggota DPRD," ujar Ilyas.

Andi Makmur kata Ilyas, ditunjuk gantikan Yusuf Damang, karena dia adalah Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Maros. Untuk menggantikan Andi Makmur sebagai Ketua Fraksi, Gerindra Maros menunjuk Mappawa. 

Tidak hanya posisi di DPRD Maros, Ilyas Cika mengaku akan mengevaluasi posisi Yusuf Damang di struktur partai. Saat ini, Yusuf Damang menjabat sebagai Wakil Ketua Gerindra Maros.

Usai menggelar rapat, pengurus Gerindra kemudian mendatangi warga Kampung Cina yang sebelumnya diusir oleh Yusuf Damang dari rumah jabatan Wakil Ketua. 

“Kita kembali ke Kampung Cina, menyatakan permohonan maaf atas tindakan kader kami,” ujar Ilyas. 

Hingga saat ini, Yusuf Damang masih menjalankan ibadah umrah di tanah suci. Menurut Ilyas Cika, rapat yang digelar turut mengundang Yusuf Damang untuk dimintai klarifikasi, namun tidak hadir. 

“Katanya masih umrah, tetapi kita tetap undang dalam rapat. Nanti mungkin setelah pulang umrah, Gerindra akan memfasilitasi pertemuan dengan masyarakat Kampung Cina, karena manusia itu tempatnya salah jadi kita meminta ada saling memaafkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Rabu, 23 Januari 2019. Sejumlah pengungsi banjir dari Kampung Cina, Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, sementara memasak untuk persiapan makan siang di halaman Masjid An Nur. 

Masjid tersebut kebetulan berdampingan dengan Rumah Jabatan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Maros, Yusuf Damang. Rujab ini belum ditempati, karena belum rampung pembangunannya. Itu pula yang jadi pertimbangan, sehingga warga menjadikannya lokasi pengungsian.

Saat warga lagi asyik memasak, Yusuf Damang datang menggunakan mobil dinasnya. 

Ketika turun dari atas mobil tersebut, warga mengelu-elukannya. Pengungsi banjir itu mengira Yusuf Damang datang membawa bantuan. Apalagi ia telah dipercayakan sebagai wakil rakyat di Maros. 

Lain harapan, lain kenyataan. Yusuf Damang justru mengusir pengungsi yang sementara memasak dari pekarangan rujab. 

"Awal kedatangan Yusuf Damang sebagai Wakil Ketua, sebenarnya disambut baik. Namun ketika beliau muncul, justru bukan karena rasa kasihan. Tetapi, malah mengusir para warga untuk meninggalkan lokasi yang katanya itu rumah dinasnya, dan dia sudah mau tempati," jelas Ketua RW 1, Faisal. 

Sementara itu, Yusuf Damang yang sedang umrah, menyampaikan klarifikasi itu lewat putranya, Yusdal. Menurut Yusdal dalam keterangan tertulisnya kepada Rakyatku.com, Kamis (24/1/2019), informasi dan tuduhan itu tidak benar secara utuh.

Menurutnya, Yusuf Damang hanya ingin mensterilkan kondisi Posko Dapur Umum, agar tidak terlalu kotor saat digunakan membantu korban bencana di Kabupaten Maros.