RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Status Bendungan Bili-Bili sudah diturunkan dari siaga ke waspada. Meski demikian, banjir diperkirakan masih akan menggenangi sejumlah wilayah.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang Iskandar terus menginformasikan tentang kondisi air di bendungan Bili-Bili semenjak pintu bendungan tersebut dibuka, Selasa (22/1/2019).
Informasi terakhir yang disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang Iskandar, hingga pukul 22.10 Wita, status Bendungan Bili-Bili akhirnya turun dari siaga menjadi waspada.
Hal ini setelah elevasi TMA sudah mulai ada penurunan elevasi menjadi +99.99. Sementara maksimal elevasi TMA waduk Bili-Bili ditetapkan status waspada berada di angka elevasi +100.00.
Katanya, volume waduk sekitar 267.105 juta meter kubik dan inflow sekitar 644.470 meter kubik per detik serta outflow sekitar 645.000 meter kubik per detik. Ia berharap elevasi TMA waduk Bili-Bili terus mengalami penurunan hingga titik normal.
"Mudah-mudahan terus menuju ke elevasi normal," ucapnya.
Walau sudah menurun, pintu Bendungan Bili-Bili masih dibuka hingga sekarang. Artinya, air kemungkinan masih akan menggenangi sejumlah wilayah di Gowa, Makassar, dan Maros.
Katanya, ada batasan elevasi untuk bisa menutup kembali. "Masih dibuka (pintunya), nanti mulai ditutup apabila elevasi sedikit di bawah +99.50," tutup Iskandar.