RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tiga penyelam menemukan tubuh Aser (19) di dasar banjir di Bukit Batu Antang, Rabu (23/1/2019).
Jasad itu kemudian dibawa dengan perahu karet menepi. Tim SAR kemudian menggotong tubuh korban, lalu menyerahkan ke keluarganya.
Pihak keluarga kemudian membawa ke rumah yang tidak jauh dari TKP.
"Hei...masih hidup!" teriak seorang warga.
Pihak keluarga pun melarikan korban ke Rumah Sakit Ibnu Sina.
Namun sayang, beberapa saat kemudian, pihak kerabat kembali mengabarkan bahwa korban sudah meninggal.
Dua kerabat, Aldi dan Kornelius menyebutkan, jenazah korban sekarang sementara dikremasi, sebelum diserahkan kembali ke keluarga.
Rabu, 23 Januari 2019 siang. Sekitar pukul 11.00 Wita. Aser (19) hendak ke kandang babi, sekitar 5 meter dari rumahnya di Bukit Batu Antang, Kecamatan Manggala. Dia hendak memberi makan babi.
Tiba-tiba arus deras mengarah ke Aser dan menyeretnya. Bapak dan sepupu korban sempat melemparkan tali, namun tubuh korban sudah lenyap terseret arus deras banjir.
Salah seorang Warga, Efraim mengatakan, sampai saat ini korban belum ditemukan. Warga takut mencari, karena takut terbawa arus yang deras.
