RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Jalan poros Tamalatea Jalur Jeneponto-Bantaeng-Makassar, untuk sementara sudah bisa dilewati kendaraan roda empat.
Rabu (23/1/2019), sekitar pukul 13:26 Wita, beberapa kendaraan kecil maupun besar, sudah bisa lewat.
Hanya saja, tetap harus dipandu oleh warga dan juga dari kepolisian dan TNI. Pasalnya, badan jalan masih ditutupi air keruh.
Kapolsek Tamalatea AKP Salman mengatakan, jalan Poros Sarroangin Tamanroya ini, merupakan akses jalan Jeneponto-Bantaeng-Makassar, dan sudah bisa dilewati kendaraan, namun tetap dipandu karena badan jalan belum kelihatan.
"Sebelumnya, banjir yang melanda tiga wilayah ini membuat jalan poros penghubung kabupaten ini lumpuh total. Saat ini, kendaraan roda empat sudah bisa lewat, kalau motor ada juga yang lewat, tapi harus didorong," kata Salman.
Pantauan Rakyatku.com, ketinggian air di Jeneponto ini, masih mencapai lutut orang dewasa. Termasuk di Boyong, banyak rumah yang bergeser dari tempat sebelumnya, juga ada sampai rubuh.
Hingga saat ini, antrean kendaraan masih mengular, akibat genangan banjir masih terjadi di lingkungan Sarroangin. Dapat diperkirakan, air bah akan terus bertambah, sekaitan dengan curah hujan masih mengguyur Jeneponto.
