Selasa, 22 Januari 2019 22:20

7 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Gowa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Bencana alam longsor dan banjir terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Gowa, Selasa (22/1/2019). Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bencana alam longsor dan banjir terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Gowa, Selasa (22/1/2019). Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur.

Sejumlah wilayah seperti di daerah Pallangga, Somba Upu, dan Barombong terjadi banjir mencapai 1 hingga 2 meter. Warga sekitar pun terpaksa dievakuasi. 

Tidak hanya banjir, longsor juga terjadi di dua kecamatan daerah dataran tinggi di wilayah Kecamatan Parigi dan Kecamatan Tinggi Moncong. 

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan, tujuh orang meninggal dunia akibat bencana alam ini. Sementara beberapa orang masih belum teridentifikasi.

"Dua meninggal karena tertimbun longsor di Parigi dan Tinggi Moncong, satu warga tersengat listrik dan empat lainnya karena banjir," ungkap Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo di rumah jabatan Bupati Gowa. 

Dua orang yang meninggal karena tertimbun longsor tersebut sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Masih dalam proses evakuasi. "Masih dievakuasi jadi belum ditahu namanya,"  katanya. 

Sementara satu orang yang tersengat listrik diketahui bernama Rizal Lisantrio (48), beralamat di BTN Batara Mawang Kecamatan Somba Opu. 

"Yang lainnya atas nama Syarifuddin dan Daeng Baji tinggal di belakang Pasar Sapayya Kecamatan Bongayya. Dua balita satu namanya Akram Ali Yusran 3 Tahun warga Pangkabinanga BTN Zigma satunya lagi belum diketahui namanya. Dua balita ini meninggal karena kedinginan," tutupnya.