RAKYATKU.COM,PAREPARE - Unit Gabungan Kasih Sayang Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Parepare kembali menggelar razia, Senin (21/1/2019). Petugas menyisir sejumlah titik yang kerap dijadikan tempat nongkrong pelajar saat jam belajar.
Kadis Satpol PP Parepare Muhammad Anshar Makkarai mengatakan, razia pelajar yang rencananya akan dilakukan secara rutin tersebut adalah bentuk pembinaan terhadap pelajar. Juga memastikan agar pelajar tidak berkeliaran di luar sekolah saat jam belajar.
"Pelajar yang terjaring kita catat dan kemudian akan kita serahkan ke sekolah masing-masing," jelasnya.
Kabid Pengawasan dan Penegakan Perda Satpol PP Syafruddin Sjamsu Alam menjelaskan, pada razia kali ini sebanyak 17 pelajar terjaring. Selain berkeliaran di jalan, sebagian besar ditemukan di warnet tengah bermain game.
"Pada razia sebelumnya, 30 pelajar yang terjaring," katanya.
Selain mengamankan pelajar, sejumlah barang bukti juga disita di antaranya rokok, vapor, dan vapor rakitan. Ditambahkan Syarifuddin, mengantisipasi pelajar yang bolos sekolah, pihaknya juga telah mewarning pemilik warnet agar tak buka pada jam belajar.
"Karena warnet menjadi tujuan utama terbanyak saat pelajar bolos sekolah," katanya.