RAKYATKU.COM, PALOPO - Jumat, 18 Januari 2019, pukul 07.00 Wita, istri Iting terus mengeluh. Perutnya yang hamil 7 bulan, mules. Ada darah keluar dari rahim.
Khawatir, Iting lalu melarikan istrinya ke RSUD Sawerigading, Kota Palopo. Warga Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo itu, diterima di Instalasi Ponek, RSUD Sawerigading.
Namun, 10 jam terbaring di ruang instalasi itu, istri Iting tak kunjung mendapatkan penanganan dari dokter. Sang istri hanya tergolek lemah di bangsal.
"Mulai jam 07:00 pagi dek. Nanti ada dokter yang tangani sekitar jam 05:00 sore," katanya, Sabtu (19/1/2019).
Tidak hanya itu, Iting juga menggambarkan kondisi Instalasi Ponek RSUD tipe B, yang merupakan RS rujukan di Luwu Raya ini, sangat memperihatinkan.
Sebab katanya, di Instalasi Gawat Darurat (IGD) kamar bersalin ini, sangat bau akibat adanya kebocoran dari salah satu pembuangan.
"Bau sekali dek. Saya takutkan kalau istri saya tambah sakitji nanti. Katanya yang perawat asal baunya itu dari pembuangan yang jebol," katanya.
Sementara, Direktur RSUD Sawerigading, dr Nazaruddin yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan.
"Sudah ditangani sejak masuk, dan sudah tertangani dengan pemeriksaan USG. Ibu dan janin baik," tegasnya.