RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe bersama 19 kepala daerah di Indonesia diundang khusus menghadiri seminar penjajakan kerjasama luar negeri, di Kantor Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kementerian Dalam Negeri di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019), kemarin.
Dalam seminar penjajakan kerjasama dengan New Zealand, Jerman dan Korea Selatan ini, Taufan pawe merupakan salah satu kepala daerah dari lima kota, sembilan kabupaten, dan enam provinsi di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Taufan Pawe mengulas pengalaman dalam menghadirkan kerjasama dengan Jepang, seperti Gakken di bidang pendidikan, dan Kaikoukai di bidang kesehatan yang terjalin baik hingga saat ini, namun terkendala regulasi.
“Dari hubungan baik itu, mitra kami mencoba memberikan bantuan contohnya Gakken memberikan bantuan alat peraga kepada 5000 siswa-siswi di Kota Parepare secara hibah. Namun sebelum dikirim, bantuan tersebut masih terkendala pada aturan-aturan,”ungkap Taufan, Jumat(18/1/2019).
Olehnya itu kata Taufan, untuk melakukan kerjasama dengan Luar Negeri dibutuhkan penataan regulasi-regulasi yang baik terkait dengan kerjasama antara Daerah dengan mitra Luar Negeri.
“Kalau kita tidak mencoba menata baik-baik regulasi atau aturan-aturan yang ada, kami Kepala Daerah harus dibekali dengan regulasi yang cukup memadai untuk memproteksi. Kami kepala daerah diberikan kesempatan untuk berinovasi, dan kita tidak boleh bergantung dengan dana APBD saja, banyak sumber-sumber dana lain yang bisa diperoleh, namun masih terkendala dengan aturan-aturan yang tidak terarah,” ungkap Walikota bergelar Doktor di bidang Hukum ini.
Dalam seminar itu pula, Kementerian Luar Negeri akan menjadwalkan kunjungannya ke Kota Parepare guna membantu kerjasama dengan Negara-negara luar, seperti Korea Selatan dan Jerman untuk Pelayanan Publik, Kepariwisataan, Infrastruktur khususnya reklamasi SDM, pelatihan kebencanaan, kapasitas Satpol PP, serta penguatan pemadam kebakaran.