RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- PSM Makassar sampai hari ini belum mengumumkan Pelatih Kepala barunya, sepeninggal Robert Rene Alberts.
Robert hengkang karena alasan kesehatan. Ia yang mestinya kembali melatih PSM Makassar, memilih untuk beristirahat dalam dunia sepak bola selama tiga bulan ke depan.
Akan tetapi, Robert tidak benar-benar hilang dari PSM. Asisten Pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah mengaku, masih sering melakukan komunikasi personal.
"Kalau komunikasi sih, ya secara pribadi masih komunikasi," kata Imran, Jumat (18/1/2019).
Terlebih, lanjut Imran, program PSM Makassar hingga saat ini masih menggunakan sistem yang dibuat oleh Robert.
"Jadi sebelumnya kejadian ini, Coach Robert itu sudah kasih program," jelasnya.
Imran mengungkapkan, pada akhir tahun lalu, Robert telah membuat program untuk PSM Makassar selama tahun 2019, baik dari segi latihan hingga taktikal.
Makanya, Imran mengatakan, sampai sejauh ini, program itu yang coba untuk terus dijalankan.
Selain itu, dikatakan pula, program Robert mesti menjadi rujukan pelatih kepala baru nantinya.
"Tidak bisa kita sewenang-wenang mengubah sistem yang selama ini kita sudah buat. Biarkan yang datang yang menyesuaikan. Apakah sebetulnya karakter PSM? Seperti itu," kata Imran.
Cuma memang, tambah Imran, untuk penentuan komposisi pemain, pelatih baru yang nantinya yang punya wewenang. Khususnya mengikuti kompetisi yang paling dekat, yakni Piala Indonesia.
"Tapi kita sudah punya gambaran. Harusnya kita pertahankan yang sudah ada dulu. Tinggal kita lihat bagaimana (dengan pelatih baru nantinya). Bisa menyesuaikan tidak dengan tim yang ada. Karena kan Robert itu meninggalkan standarisasi tim," pungkasnya.
Seperti diketahui pula, beberapa pemain baru PSM Makassar saat ini juga merupakan rekomendasi Robert. Termasuk pemain asing baru yang ada.
