Jumat, 18 Januari 2019 14:48

Bongkar Mafia Sepak Bola, Jurnalis Tewas Ditembak

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Seorang jurnalis di Ghana tewas ditembak usai mengungkap kasus mafia sepak bola di negaranya.

RAKYATKU.COM, ACCRA - Seorang jurnalis di Ghana tewas ditembak usai mengungkap kasus mafia sepak bola di negaranya.

Dilansir BBC, jurnalis itu bernama Ahmed Hussein-Suale. Ia dibunuh dengan ditembak dua kali pada bagian dada dan leher saat berkendara pulang di pinggiran Kota Accra, ibu kota Ghana, Rabu malam (16/1/2018) waktu setempat. Polisi menyatakan Hussein-Suale langsung tewas ditempat. 

Tiger Eye PI, tempat Hussein-Suale bekerja berharap pengusutan pembunuhan ini. "Kami menyerukan agen keamanan untuk membuka kedok unsur-unsur di balik pembunuhan ini dan membawanya menjadi tulisan," kata Tiger Eye PI, dikutip Brisbane Times mengutip AP.

Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo, mengutuk pembunuhan ini dan memerintahkan polisi untuk menangkap para pelaku sesegera mungkin.

Hussein-Suale bekerja di bawah arahan Anas Aremayaw Anas, jurnalis investigasi tangguh di Ghana yang fokus mengungkap berbagai skandal korupsi di Afrika.

Hussein-Suale dkk menginvestigasi kasus korupsi di sepak bola Afrika yang marak suap dan praktik match fixing. 

Sebuah karya dokumenter mereka hasilkan dan sukses mengungkap keterlibatan pejabat sepak bola Ghana.

Hussein-Suale dkk mengungkap keterlibatan Kwesi Nyantakyi, orang terkuat kedua di sepakbola Afrika yang juga anggota Dewan FIFA. 

Sang pejabat dijebak dengan diiming-imingi uang sebesar 65 ribu dollar Amerika Serikat (AS) untuk mengatur sebuah pertandingan.

Nyantakyi akhirnya dilarang beraktivitas di sepak bola Ghana. Sepak bola Ghana juga dibekukan sehingga membuat banyak wasit dan perangkat pertandingan dirumahkan.