Kamis, 17 Januari 2019 12:00

"Kokpit Terbakar" Ujar Pilot Kargo, "Kembali ke Bandara," Jawab ATC

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Cargolux Airlines di Bandara KLIA.
Cargolux Airlines di Bandara KLIA.

Rabu, 16 Januari 2019, malam. Cargolux Airlines, baru saja meninggalkan Bandara Kuala Lumpur International Airlines (KLIA). Pesawat tersebut terbang menuju Zhengzhou, Tiongkok.

RAKYATKU.COM, KUALA LUMPUR - Rabu, 16 Januari 2019, malam. Cargolux Airlines, baru saja meninggalkan Bandara Kuala Lumpur International Airlines (KLIA). Pesawat tersebut terbang menuju Zhengzhou, Tiongkok.

Tiba-tiba pilot melihat ada asap keluar. Dia kemudian berkomunikasi dengan petugas Air Traffic Control (ATC) Bandara KLIA.

"Perhatian. Di sini CV7303. Kokpit kami terbakar. Petunjuk," ujar pilot ke petugas ATC.

"Kembali ke bandara!" perintah ATC.

Petugas ATC tersebut lantas mengkomunikasikan kepada seluruh stake holder bandara, agar mengosongkan landasan. Termasuk menunda sejumlah pesawat komersil untuk mendarat.

ATC memprioritaskan pendaratan Cargolux Airlines. 

Insiden ini diumumkan oleh Malaysia Airports Holdings Berhad (MAHB) melalui Twitter mereka. 

Namun, mereka mengklarifikasi, tidak ada korban jiwa dan pesawat mendarat dengan selamat. Sementara itu, MAHB juga menambahkan, penerbangan kemungkinan akan tertunda. 

Menurut Sinar Harian, pendaratan darurat terjadi pada pukul 8.14 malam tadi malam, dan landasan pacu yang terkena dampak ditutup sementara untuk layanan pemadam kebakaran, dan penyelamatan bandara untuk memeriksa pesawat. 

Kutipan dari pernyataan MAHB di Twitter berbunyi, “Kami memperkirakan penerbangan akan tertunda karena penutupan landasan. Silakan periksa dengan maskapai Anda tentang jadwal penerbangan terbaru." 

Landasan pacu kemudian dibuka kembali pada pukul 10.37 malam. Para penumpang disarankan untuk masih memeriksa maskapai masing-masing, untuk waktu penerbangan mereka yang diperbarui. 

Sementara penyebab pasti dari kebakaran kokpit, saat ini tidak diketahui. Cargolux dilaporkan bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang, selama proses penyelidikan.