RAKYATKU.COM,LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas meninggalnya Ahmad Dandi, warga Dusun Tanarata, Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng.
Ahmad Dandi tewas tenggelam di Bendung Baliase pada Senin (14/1/2019). Kasus itu memicu demonstrasi yang berujung keributan.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah subhanahu wata'ala. Al Fatihah. Amin ya Rabb," ucap Indah lirih saat ditemui di Mess Pemda Luwu Utara, Jalan Pengayoman, Makassar, Rabu (16/1/2019).
Indah Putri Indriani lalu meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dia juga meminta masyarakat untuk mempercayakan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
"Saya mengimbau kepada keluarga korban dan seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Utara untuk tidak terprovokasi, tetap menjaga suasana yang kondusif serta mempercayakan sepenuhnya kepada aparat hukum. Kita berdoa semua, semoga keluarga almarhum tetap sabar dan tabah menerima cobaan ini," harap Indah.