Selasa, 15 Januari 2019 14:10

Jual Tiket Pesawat Murah, Oknum Mahasiswa Ini Ternyata Jago Bobol Kartu Kredit

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kabid Humas Polda Sulsel Dicky Sondani (kanan).
Kabid Humas Polda Sulsel Dicky Sondani (kanan).

Tim cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus penipuan online dengan modus tiket murah. 

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Tim cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus penipuan online dengan modus tiket murah. 

Pengungkapan kasus kejahatan penjualan tiket murah pesawat ini berawal ketika  korban dengan inisial NA ditawarkan oleh pelaku Rahmat Risaldi harga tiket pesawat yang lebih murah dari harga aslinya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, korban dan pelaku awalnya bertemu dan komunikasi melalui Facebook. Pelaku menawarkan kepada koran harga tiket yang lebih murah dari agen travel Traveloka.

Tertarik, korban pun mentransfer uang kepada pelaku untuk 10 tiket dengan rute Makassar-Batam pergi pulang (PP). Pada saat dilakukan pembayaran dengan proses transfer, pelaku lalu mengirimkan kode booking.

"Namun hanya enam kode booking tiket yang dapat digunakan berangkat," ujar Dicky Sondani dalam konferensi pers, Selasa (15/1/2019).

Empat kode booking tiket lainnya ditolak maskapai dengan alasan tiket ditolak oleh sistem karena belum dilakukan pembayaran. "Sehingga dengan alasan tersebut korban merasa ditipu dan sangat dirugikan karena harus mengganti kerugian dari pembelian tiket tersebut," katanya.

Pelaku merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Makassar. Dia mendapatkan modal usaha dengan membobol kartu kredit milik orang lain. Uang itu digunakan untuk membeli tiket untuk dijual kembali kepada orang lain.

Pada Rabu (20/12/2018), personel cyber crime Ditreskrimsus Polda Sulsel yang dipimpin Kasubdit 5 Ditreskrimsus Polda Sulsel melakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Untuk sementara dilakukan penyelidikan dan pendalaman modus serta jaringan dari pelaku serta berkoordinasi dengan pihak lain untuk membongkar jenis kejahatan yang dilakukan oleh pelaku," tutupnya