Selasa, 15 Januari 2019 10:59

"Pelaku Bawa Parang Panjang", Mahasiswa KKN Pura-pura Tidur Saat Perampok Beraksi

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mahasiswa Stiem Bongaya saat dimintai keterangan di Polsek Galesong Utara.
Mahasiswa Stiem Bongaya saat dimintai keterangan di Polsek Galesong Utara.

Firman (21), salah satu mahasiswa KKN STIEM Bongaya tak bisa berbuat apa-apa saat melihat maling mencuri barang milik temannya.

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Firman (21), salah satu mahasiswa KKN STIEM Bongaya tak bisa berbuat apa-apa saat melihat maling mencuri barang milik temannya.

Kejadian tersebut terjadi di posko mahasiswa KKN STIEM Bongaya di Desa Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Selasa (15/01/2019) dini hari. 

Mulanya, Firman naik ke lantai dua rumah warga yang dijadikan posko KKN. Tiba-tiba dia melihat seorang pria yang tak dikenal.

Pria tersebut mengenakan skrap. Di tangganya, ada parang panjang. Pria itu lalu masuk ke salah satu kamar. Di dalam kamar, tampak  mahasiswi STIEM Bongaya sedang tidur pulas.

Tanpa pikir panjang, pria berskrap tersebut mengambil dua HP merek Vivo dan Oppo. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, pelaku juga mencuri satu dompet.

Sementara Firman yang ketakutan memilih berpura-pura tidur di ruangan depan kamar. Tak lama setelah itu, pelaku keluar dari dalam kamar.

"Pelaku bawa parang panjang dan saya tidak berani melawan. Saya takut karena ada perempuan nanti ada korban. Saya lihat  juga (pelaku) keluar setelah mencuri, tapi saya pura-pura tidur," kata Firman.

Atas kejadian itu, mahasiswi Nurfadillahsari Rizal dan Chindy Brigta Lala kehilangan HP dan dompet. Keduanya kini sedang dimintai keterangan di Polsek Galesong Utara.