RAKYATKU.COM, MAKASSAR - CEO Abu Tours, Muhammad Hamzah Mamba membeberkan fakta terbaru, seputar penipuan jemaah umrah. Pria yang akrab disapa Abu ini mengatakan, perbulannya Abu Tours mengambil untung tujuh persen dari pendaftaran jemaah.
"Mulai tahun 2012, setiap bulan saya dapat tujuh persen dari total jemaah yang mendaftar di Abu Tours," kata Hamzah di hadapan majelis hakim.
Tak tanggung-tanggung, jumlah tujuh persen dari pembayaran jemaah, mencapai miliaran rupiah. Seperti pada 2012, awal berdirinya Abu Tours, Hamzah Mamba bisa mengambil keuntungan hingga Rp3 miliar perbulan.
"Setiap bulan saya dapat 7 persen dari total jemaah yang mendaftar dari Abu tours. Di tahun 2012, 7 persen saya gunakan untuk bayar karyawan. Tahun 2012, ada 1.891 jemaah. Tujuh persennya kalau membayar Rp20 juta rupiah. Jadi untungnya Rp3 miliar di tahun 2012," kata Hamzah Mamba.
Berturut-turut keuntungan Hamzah Mamba ini naik setiap tahunnya. Di tahun 2013 ada 4.830 jemaah, di tahun 2015 ada 26 ribu jemaah, hingga puncaknya pada tahun 2017, ada sekitar 52 ribu jemaah yang membuat Hamzah Mamba, mendapat keuntungan sekitar Rp7 miliar perbulan.
"Tahun 2017 keuntungan saya sekitar Rp7 miliar perbulan. Namun ini dikurangkan dengan gaji karyawan saya," ungkap Hamzah Mamba.
Dari Rp7 miliar itu, Hamzah Mamba juga mendapatkan gaji sebesar Rp54 juta. Sedangkan istrinya Nursyariah Mansyur mendapat Rp32 juta.
Tujuh miliar itu juga digunakan untuk mencicil sebagian barang mewah, yang menjadi aset pribadi Hamzah Mamba.