Selasa, 15 Januari 2019 05:31

"Awas Papa!" Telat, Serpihan Kapal Hantam Kepala Anthony

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anthony Exterer dan istrinya, Kelly
Anthony Exterer dan istrinya, Kelly

Hari itu, Jumat, 11 Januari 2019. Anthony Exeter sedang mengemudikan SUV-nya. Ketika sebuah kanopi kapal menghantam kaca depan mobilnya.

RAKYATKU.COM, PERTH - Hari itu, Jumat, 11 Januari 2019. Anthony Exeter sedang mengemudikan SUV-nya. 

Di dalam mobil ada istrinya, Kelly dan anak-anaknya, Jaden dan Mia. Mobil mereka ada di belakang sebuah kendaraan roda empat, yang tengah menarik sebuah kapal kecil di Bussell Highway, dekat Ludlow di Australia Barat.

Tiba-tiba kapal yang ditarik itu terlepas. Kanopinya terbang, menghantam kaca depan mobil yang dikendarai Anthony. 

"Papa! Awas!" teriak istri dan anaknya. Telat, kanopi itu tepat menghantam Anthony.

Pebasket itu menderita luka serius, dan diterbangkan ke Rumah Sakit Royal Perth.  

Dia diberikan bantuan pernapasan. Tetapi tabung oksigennya dicabut pada hari Minggu, 13 Januari 2019, seperti dilaporkan Perth Now.

Segera setelah itu, istrinya, Kelly, berbagi gambar pasangan yang bergandengan tangan, disertai pesan yang menyayat hati.

"Seperti yang Anda ketahui, pada hari Jumat kami mengalami kecelakaan. Akibat kecelakaan itu, Anthony menderita kerusakan otak yang sangat parah yang tidak dapat dipulihkan,” katanya.

“Tadi malam aku mendapat kesempatan untuk tidur bergandengan tangan dengan jodohku. Malam ini dia meninggal dengan tenang, tak lama setelah tabung pernapasan dilepas."

"Untuk mengatakan kami hancur adalah pernyataan yang meremehkan. Bagi Jaden, Mia dan aku, dia adalah poros emosional yang dimainkan oleh dunia kami."

Teman dan keluarga mengirimkan bela sungkawa kepada Anthony via online.

"Saya akan selalu ingat keahliannya dalam pengeboman foto sembunyi-sembunyi, keaslian, dan dedikasinya kepada keluarga yang cantik," seorang teman berbagi di Facebook.

Anthony telah memainkan lebih dari 300 pertandingan untuk Perth Redbacks. 

Selama musim debutnya pada tahun 1995 ia dinobatkan sebagai calon pemula SBL tahun ini. Dia terpilih untuk tim SBL All Star dari 1999 hingga 2001.

Pemain bintang itu telah dicari oleh klub Liga Basket Nasional, tetapi menolak beberapa tawaran. 

"Keluarga Rockingham Flames bergabung dengan seluruh komunitas bola basket, dalam mengirimkan simpati mereka yang tulus kepada keluarga dan teman-temannya," Presiden Rockingham Flames Warren Boucaut berbagi di Facebook.