RAKYATKU.COM - Calon presiden Prabowo Subianto mengkhawatirkan kecurangan pada pemungutan suara Pilpres 2019. Dia mengingatkan kemungkinan adanya "pemilih hantu".
Makanya, dia meminta seluruh tim pemenangan, relawan, dan pendukungnya agar bekerja keras dalam bersosialisasi. Selain itu, mereka juga diminta mengawasi kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya.
"Jadi saudara-saudara, terima kasih perjuanganmu, terima kasih dedikasimu. Tolong turun 94 hari ini kerja keras semuanya. Masing-masing menggalang kekuatan kemudian di TPS masing-masing," kata Prabowo dalam acara konsolidasi koordinator TPS se-Provinsi DKI Jakarta di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, Jalan Wijaya I no 81, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2019).
Ketua umum Partai Gerindra itu juga berpesan kepada semua pendukungnya untuk menjaga TPS pada 17 April 2019.
"Jaga itu TPS karena memang salah satu kelemahan bangsa kita, kita harus koreksi bangsa kita, kelemahan bangsa kita ini adalah jangankan usaha-usaha besar, kadang-kadang main sepak bola tingkat kecamatan aja mau curang," sebut Prabowo.
"Main sepak bola tingkat kecamatan aja curang, apalagi...," lanjut dia.
Prabowo yang sudah tiga kali maju Pilpres mengingatkan kemungkinan adanya "pemilih hantu".
"Saudara-saudara sekalian, jaga TPS, jaga suara rakyat. Waspada terhadap nanti pemilih-pemilih hantu yang akan nyoblos. Coba dicek, cek semua kotak suara itu, harus kosong dulu sebelum mulai pemilihan," ucap Prabowo.
Penghitungan suara Pemilu biasanya berlangsung hingga tengah malam. Tak jarang, ada yang berlangsung hingga dini hari. Prabowo meminta keikhlasan pendukungnya agar mengawal proses tersebut dan memastikan tidak ada kecurangan.
"Dan emak-emak semuanya, bapak-bapak semuanya, kalau datang, maaf, kali ini kalau pulang jangan cepat-cepat, tunggu sampai malam. Ya kalau terpaksa kalian bawa rantang ke TPS, bawa tikar ke TPS, sekalian piknik di situ. Kalau perlu tidur di situ sampai selesai. Betul? Bisa? Untuk negara. Apa yang kita lakukan tanggal 17 menentukan kita untuk beberapa ratus tahun ke depan saudara-saudara sekalian," pesan Prabowo.