RAKYATKU.COM, JOMBANG - Endang Pujiastutik (75) ditemukan tewas membusuk di dapur rumahnya, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.
Jenazah Endang pertama kali ditemukan Johanes (52), warga Perumahan Wisata Bukit Mas, Lakarsantri, Surabaya, dan Harjono (67), warga Jalan Pajajaran, Klojen, Kota Malang. Mereka datang ke rumah korban untuk bertamu.
Saat tiba di rumah Endang, Sabtu (12/1/2018) sekitar pukul 07.00 WIB, keduanya mendapati pintu depan rumah tak terkunci. Mereka pun masuk untuk mencari korban. Rupanya perempuan yang mereka cari sudah tak bernyawa di dalam rumah tersebut.
"Saksi (Johanes dan Harjono) menemukan korban sudah meninggal dunia di dapur rumahnya. Posisinya telentang dan kondisi sudah membusuk," kata Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, dikutip Detik.com, Minggu (13/1/2019).
Kondisi tewasnya Endang tergolong tak wajar. Kedua tangan korban berada di belakang punggung dan diikat menggunakan karet ban bekas.
Mulut korban juga dijejali kain slayer yang diikat melingkar ke bagian leher. Korban diperkirakan tewas sejak 5 hari yang lalu. "Namun, tidak ada bekas kekerasan lainnya," terangnya.
Fadli mengatakan, Endang tinggal hanya dengan Heru, anaknya yang mengalami keterbelakangan mental. Korban mencari nafkah dengan meminjamkan uang ke para pedagang di Pasar Peterongan. Tempat tinggal korban cukup dekat dengan pasar tradisional tersebut.
Pihaknya menduga Endang menjadi korban pembunuhan. "Dugaan sementara kasus tersebut pembunuhan," ucap Fadli.