Sabtu, 12 Januari 2019 01:30

Rangka Baja dari Cikarang Tiba, Dua Proyek Jembatan di Jeneponto Dikebut

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rangka baja jembatan tiba di Jeneponto, lokasi pembanguan infrastruktur jembatan.
Rangka baja jembatan tiba di Jeneponto, lokasi pembanguan infrastruktur jembatan.

Pembangunan infrastruktur Jembatan Alluka, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, dipercepat pekerjaaannya oleh rekanan.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pembangunan infrastruktur Jembatan Alluka yang menghubungkan Tamalatea-Bontoramba di Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, dipercepat pekerjaaannya oleh rekanan. 

Termasuk jembatan Biring Je’ne, Desa Paitana-Mangepong, Kecamatan Turatea. Kedua jembatan tersebut mulur dari masa kontraknya yang seharusnya rampung Desember 2018.

Proyek jembatan Alluka menelan anggaran Rp8 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2018 dikerjakan oleh PT Putra Jaya. Sementara Jembatan Biring Je’ne dikerja PT Tri Star Mandiri, dengan konsultan supervisi PT Miftah Multi Design anggarannya Rp13 miliar.

Akibat dari keterlambatan itu, pelaksana proyek harus membayar denda Rp13 juta per harinya untuk proyek Jembatan Biring Je’ne. "Ditambah dengan denda Jembatan Alluka yang juga telat sebesar Rp8 juta per hari, maka jumlahnya Rp21 juta. Sementara masa perpanjangan waktu yakni 90 hari," kata Kabid Bidang Bina Marga Dinas PUPR Jeneponto, Budi Taufik, Jumat (11/1/2019).

Budi mengatakan, terkait faktor keterlambatan, ia menyampaikan karena rangka baja sempat mengalami kelangkaan dari sumber pengambilan, di Cikarang, Jawa barat, temasuk cuaca pada saat pengiriman barang.

Kemudian, kembali terhambat antrean kapal yang berpekan-pekan yang di Pelabuhan Makassar. 

"Tapi sekarang rangka baja itu sudah tiba di Makassar, bahkan sebagian sudah ada di lokasi pembangunan jembatan Alluka dan Biring Je'ne, jadi tinggal dipasang," sebutnya.

Akibat mulurnya jembatan ini, warga terpaksa menyeberangi sungai. Khususnya anak sekolah dan warga setempat yang tiap hari melintasi sungai yang menghubungkan dusun Biring Je’ne dengan dusun Paitana Turatea itu. "Sungai yang di Biring Je'ne itu dangkal," katanya.

Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto, Ramadiyagus selaku Tim TP4D, mengatakan rangka baja sudah tiba di lokasi. Pihaknya meminta rekanan atau kontraktor segera memasang agar pengerjaan kedua jembatan tersebut dapat rampung secepatnya.

"Proyek tersebut sangat strategis dalam menopang segala aspek terutama roda perekonomian masyarakat," kata Agus.