RAKYATKU.COM, THAILAND - Rahaf Mohammed al-Qunun, masih ada di Bangkok, Thailand. Gadis 18 tahun itu, menunggu penyelesaian dokumen dari Australia, untuk memberi perlindungan kepada gadis Arab Saudi yang memilih keluar dari Islam itu.
Namun, Kanada telah muncul sebagai rumah baru yang potensial bagi Rahaf. Meskipun Australia, berkeinginan untuk mempercepat permohonannya.
Beberapa negara termasuk Australia, telah melakukan pembicaraan dengan badan pengungsi PBB, untuk menerima Rahaf, yang melarikan diri dari keluarganya.
Meskipun ada laporan, remaja berusia 18 tahun itu sedang menuju ke Australia, tampaknya ia mungkin menuju ke Kanada, setelah UNHCR menarik rujukannya, The Australian melaporkan.
Tetapi menurut juru bicara UNHCR Adrian Edwards, organisasi tersebut tidak dapat mengkonfirmasi pada tahap ini, apakah akta tersebut telah menarik rujukannya ke Australia.
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, bertemu dengan pejabat senior Thailand di Bangkok, tempat Rahaf saat ini berada, pada hari Kamis.
Payne kemudian mengatakan kepada wartawan, Australia sedang menilai permintaan Rahaf untuk pemukiman kembali, tetapi tidak ada jangka waktu tertentu.
Kepala kepolisian imigrasi Thailand, Surachate Hakparn, mengatakan kepada wartawan, PBB mempercepat kasus ini, meskipun ia tidak memberikan indikasi kapan proses itu akan selesai.
