RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan enam perusahaan pencetak surat suara Pemilu 2019 pasca proses lelang dan proses sanggah.
Dari enam perusahaan pencetak surat suara yang ditunjuk KPU RI, satu diantaranya berkedudukan di Makassar, yakni PT Adi Perkasa. Percetakan yang beralamat di Jalan Adipura Raya, Makassar ini juga merupakan tempat pencetakan surat suara Pilgub Sulsel 2018 lalu.
Direktur PT Adi Perkasa, Makmur Nakku, mengungkapkan meski perusahaannya bertempat di Makassar, namun bukan berarti pihaknya yang dipercayakan mencetak surat suara Pemilu 2019 untuk Sulawesi Selatan.
"Saya besar kemungkinan dapat Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Nanti saya kabari kalau sudah ada penetapan, akan saya umumkan," tuturnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/1/2019).
Soal jumlah, Makmur juga belum bisa memastikan secara detail. Sebab katanya, pihak PT Adi Perkasa masih menunggu penetapan soal pembagian tersebut.
"Soal jumlah belum ada penetapan. Nanti saya kabari," singkatnya.
Sekadar diketahui, selain PT Adi Perkasa Makassar, lima perusahaan pencetak surat suara lainnya yang ditunjuk KPU RI masing-masing PT Gramedia (Jakarta), PT Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), serta PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur).
Usai penetapan perusahaan pencetak surat suara, proses selanjutnya adalah penandatangan kontrak payung hukum antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan perusahaan-perusahaan tersebut.
Keenam perusahaan tersebut nantinya akan mencetak 939.879.651 lembar surat suara. Terdiri dari surat suara Pilpres, DPD, DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI.
Proses pencetakan surat suara akan dimulai 16 Januari dan ditargetkan rampung pertengahan Maret mendatang.
