RAKYATKU.COM. LUWU UTARA - Bendungan Baliase di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, diproyeksikan juga menjadi destinasi wisata di Indonesia.
“Apa yang unik dari bendungan ini bahwa daerah sekitar akan ditata sedemikian rupa. Selain menyediakan air untuk pengairan, areal bendung akan menjadi daerah wisata, ruang terbuka hijau. Bakal disediakan juga taman bermain anak dan lapangan olahraga,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Luwu Utara, Suaib Mansur, Kamis (10/1/2019).
Selain itu, di kawasan Bendungan Baliase juga disiapkan lokasi jogging track dan lapak untuk para pengusaha. Lapak dibuka untuk umum, terkhususnya masyarakat Luwu Utara.
“Pengelola Bendung Baliase itu sendiri akan dikelola oleh Pemda Luwu Utara dan semuanya untuk masyarakat Luwu Utara agar berkembang,” paparnya.
Bendungan Baliase mengairi 6 kecamatan yang ada di Luwu Utara. Yaitu Kecamatan Masamba, Baebunta, Mappideceng, Sukamaju, Malangke dan Malangke Barat.
“Perairan bendungan Baliase dapat mengairi 22 ribu hektare sawah dan panjang bendungan itu sendiri 18 hektare,” kata Suaib.
Dana pembangunan ini berasal dari APBN. Rinciannya, jaringan irigasi kiri dengan anggaran Rp 219,33 Miliar, irigasi kanan 1 dengan anggaran Rp 182,347 miliar, Irigasi kanan 2 dengan anggaran Rp264,59 miliar dan Rp14,7 miliar untuk bendungan. Kontraktor pelaksana Wakita-Cempaka (KSO) dan konsultan supervisi PT Caturbina Guan Persada-PT Widya Graha Asama (KSO).
