RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jumlah investor pasar modal di Sulawesi Selatan terus mengalami pertumbuhan. Hal ini tidak lepas dari peran anak muda atau kaum millenial yang melek akan pasar modal.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua, pertumbuhan investor terbesar ada pada investor reksadana, disusul investor saham dan Surat Berharga Negara (SBN).
Terkhusus untuk reksadana, sudah terdapat 12 galeri investasi yang tersebar di kampus-kampus. Salah satunya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Dekan FEB UMI, Mahfud Nurnajamuddin mengatakan, meski baru dilaunching pada bulan April 2018 lalu, galeri investasi FEB UMI kini telah mencapai 700 investor.
"Sekarang mahasiswa masih dominan, sementara ini sudah ada 700 investor reksadana yang sudah terdaftar baik mahasiswa S1, S2, dan S3. Dosennya masih sedikit, masih sementara penjajakan," katanya, Kamis (10/1/2019).
Dia menjelaskan galeri investasi ini merupakan wadah untuk menambah ilmu pengetahuan dan minat mahasiswa dalam melakukan investasi pasar modal.
"Dengan adanya galeri investasi ada dua manfaatnya. Pertama akademis, mahasiswa bisa mendapat dapat data penelitian, skripsi dan tesis. Kepentingan ekonomis mereka bisa menabung, mereka melatih diri menabung atau investasi," jelasnya.
Pihaknya menargetkan pertumbuhan investor ditahun 2019 bisa mencapai 60 persen.
"Pasti kita berharap dimasa yang akan datang, investasi yang dilakukan oleh mahasiswa bisa meningkatkan. Target kita jumlah investasinya bisa sampai 2 atau 3 M. Karena untuk sekarang nilainya masih terbilang kecil," tutupnya.
