RAKYATKU.COM, ENREKANG - Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengajak masyarakat untuk ikut membantu memerangi penyakit stunting (kerdil).
Kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak-anak akibat dari kekurangan gizi yang dikenal dengan nama sunting ini memang marak terjadi di Enrekang.
"Saya berharap kesadaran bersama dari seluruh masyarakat untuk membantu Pemkab dalam memerangi penyakit ini," ujar Muslimin Bando, Senin (7/1/2019).
Menurutnya, masyarakat bisa membantu dengan beberapa cara, diantaranya adalah menghindari pernikahan usia dini dan membantu program dua anak cukup.
"Stunting terjadi karena keluarga yang kadang tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi anak. Karenanya itu, masyarakat perlu menyadari dan mendukung program-program pemerintah seperti tidak menikahkan anak pada usia dini, dan juga menhindari terlalu banyak anak," tuturnya.
Enrekang sendiri menjadi daerah dengan angka penderita stunting terbanyak di Sulawesi Selatan.
Sejumlah program sudah dilakukan oleh Pemkab Enrekang untuk memperbaiki kekuranhan gizi anak ini. Diantaranya adalah Program 1000 hari pertama kehidupan anak.
