Senin, 07 Januari 2019 03:30

Ada Risikonya, Hindari Hal Ini saat Cuci Motor

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Memiliki sepeda motor yang bersih dan terawat menjadi impian setiap orang. Salah satu langkah mudahnya adalah dengan cara mencuci 'kuda besi' kesayangan secara rutin. 

RAKYATKU.COM - Memiliki sepeda motor yang bersih dan terawat menjadi impian setiap orang. Salah satu langkah mudahnya adalah dengan cara mencuci 'kuda besi' kesayangan secara rutin. 

Terkait cuci motor, ada yang harus diperhatikan para pemilik kendaraan roda dua. Dilansir laman Viva, pengguna harus menghindari mencuci tunggangannya saat mesin masih dalam keadaan panas.

Dijelaskan, mesin motor yang masih panas tidak boleh langsung terkena air, lantaran akan membuat kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot.

Penjelasan ilmiahnya, proses pendinginan paksa seperti itu akan membuat logam memuai dalam waktu cepat, sehingga akan retak.

Pemilik juga disarankan tak boleh langsung menyeka bodi motor. Tunggangan yang habis digunakan berkendara, akan menyisakan debu dan kotoran. Bila langsung dilap, bakal menggores bodi motor. Sebaiknya, siram dengan air terlebih dahulu.

Lalu, hindari menyemprot rantai dengan air bertekanan. Alasannya, agar pelumas rantai tidak rontok dan dapat mengurangi performa rantai. Air juga bakal menimbulkan karat dan membuat rantai mudah putus. 

Menyiram mesin dengan air berlebihan juga harus dihindari. Hal ini bertujuan, agar air tidak masuk ke sistem pengapian, yang akan membuat mesin motor jadi mogok. Mengingat, komponen mesin adalah bagian kendaraan yang paling sensitif terhadap air.