Senin, 07 Januari 2019 08:00

Delapan Makanan Terbaik untuk Tingkatkan Fungsi Otak

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Apa yang Anda makan memang berpengaruh besar bagi kesehatan, termasuk perkembangan otak.

RAKYATKU.COM - Apa yang Anda makan memang berpengaruh besar bagi kesehatan, termasuk perkembangan otak.

Jika makanan yang Anda konsumsi buruk, itu juga akan berdampak buruk terhadap otak. Sebaliknya, ada sejumlah makanan yang diketahui dapat meningkatkan fungsi otak jika dikonsumsi rutin dan seimbang. Dilansir Klikdokter, berikut delapan makanan yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak:

1. Dark chocolate (Cokelat hitam)

Cokelat hitam mengandung kakao yang bersifat antioksidan. Antioksidan sangat penting untuk kesehatan otak, karena otak sebenarnya rentan terhadap stres oksidatif yang berkontribusi terhadap penurunan kognitif (misal, dalam kemampuan mengingat).

Menurut sebuah studi tahun 2013, cokelat hitam dapat mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam memori dan pembelajaran. Alhasil, aliran darah di otak juga akan terstimulasi. 

Sebuah studi lainnya di tahun 2018 pada manusia juga menemukan bahwa mengonsumsi cokelat hitam dapat meningkatkan fungsi otak. Pada studi tersebut, para peneliti memberikan partisipan cokelat yang mengandung kakao 70 persen.

2. Buah beri

Seperti cokelat hitam, banyak jenis buah beri yang mengandung antioksidan. Sebuah studi tahun 2014 mencatat bahwa senyawa antioksidan dalam buah beri memiliki banyak efek positif pada otak, antara lain: meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak, mengurangi peradangan di seluruh tubuh dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif terkait usia.

Contoh buah beri yang kaya antioksidan dan dapat meningkatkan kesehatan otak meliputi stroberi, blackberry, blueberry, blackcurrant, dan mulberry.

3. Alpukat

Sebagai sumber lemak tak jenuh yang sehat, alpukat diyakini dapat meningkatkan fungsi otak. Menurut para ahli, mengonsumsi asupan lemak tak jenuh tunggal dapat mengurangi tekanan darah, dan tekanan darah tinggi biasanya berhubungan dengan penurunan kognitif.

Di samping alpukat, Anda dapat memperoleh sumber lemak tak jenuh yang sehat lainnya dari kacang almon, biji chia, minyak kanola, minyak biji bunga matahari, dan ikan.

5. Peanut (Kacang tanah)

Kacang tanah adalah jenis kacang-kacangan dengan kandungan nutrisi yang sangat baik. Kacang tanah mengandung lemak dan protein tak jenuh yang berguna untuk menjaga tingkat energi seseorang sepanjang hari. Mirip-mirip dengan alpukat.

Selain itu, kacang tanah mengandung vitamin dan mineral yang bagus untuk menjaga kesehatan otak, seperti vitamin E dan resveratrol. Resveratrol adalah antioksidan non-flavonoid alami. Sebuah studi menunjukkan bahwa resveratrol dapat membantu mencegah kanker, peradangan, dan penyakit neurologis seperti Alzheimer dan Parkinson.

5. Telur

Telur sering dinikmati saat sarapan karena memiliki nutrisi yang tinggi. Tapi mungkin Anda belum tahu bahwa telur juga dapat meningkatkan fungsi otak. Ada banyak nutrisi yang terkandung di dalam telur, seperti vitamin B6, vitamin B12, dan asam folat. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin-vitamin tersebut dapat mencegah penyusutan otak dan menunda penurunan kognitif.

6. Brokoli

Brokoli kaya akan senyawa yang disebut glukosinolat. Tubuh Anda memecah glukosinolat menjadi isotiosianat. Nah, isotiosianat inilah yang dapat mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.

Brokoli juga mengandung vitamin C dan flavonoid. Antioksidan jenis flavonoid dapat meningkatkan kesehatan otak seseorang. Selain brokoli, sayuran yang memiliki glukosinolat di dalamnya adalah kubis, bok choy, kol, dan lobak.

7. Ikan berminyak

Ikan berminyak adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik. Omega-3 membantu membangun membran di setiap sel dalam tubuh, termasuk sel-sel otak. Sebuah studi tahun 2017 menemukan, orang dengan kadar omega-3 yang tinggi mengalami peningkatan aliran darah di otak. Para peneliti juga berhasil mengidentifikasi hubungan antara kadar omega-3 dan kemampuan berpikir yang lebih baik.

Contoh ikan berminyak yang kaya omega-3, antara lain salmon, kembung, tuna, dan sarden. Anda juga bisa mendapatkan omega-3 dari kacang-kacangan, biji rami, dan jenis biji lainnya.

8. Produk kedelai

Produk kedelai bagus untuk otak karena kandungan omega-3 di dalamnya. Di sisi lain, kedelai juga kaya akan polifenol. Penelitian telah menghubungkan polifenol dengan penurunan risiko demensia dan peningkatan kemampuan kognitif.

Selain itu, produk kedelai mengandung polifenol yang disebut isoflavon, termasuk di dalamnya daidzein dan genistein. Zat-zat kimia ini bertindak sebagai antioksidan, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi tubuh.