Sabtu, 05 Januari 2019 15:53

Manfaat Minum Air Putih Beserta Bukti Sainsnya

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Ada banyak sekali pemicu dari datangnya kanker. Salah satunya adalah makanan atau minuman.

RAKYATKU.COM - Ada banyak sekali pemicu dari datangnya kanker. Salah satunya adalah makanan atau minuman. Sebagai contoh, jika kita terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar atau makanan yang memiliki bahan pengawet, risiko untuk terkena kanker juga akan meningkat.

Selain makanan, beberapa jenis minuman yang sayangnya sering kita konsumsi ternyata juga bisa menyebabkan datangnya kanker. Dilansir Doktersehat, berikut adalah beberapa minuman tersebut.

1. Minuman beralkohol

Banyak orang yang menjadikan minuman beralkohol sebagai minuman yang sering dikonsumsi saat berkumpul bersama dengan teman-teman. Masalahnya adalah terlalu sering mengonsumsinya bisa menyebabkan efek kesehatan yang tidak bisa disepelekan, termasuk dalam hal menyebabkan kanker.

Berdasarkan hasil dari beberapa jenis penelitian, dihasilkan fakta bahwa sering mengonsumsinya bisa meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, yakni kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker hati, kanker usus, dan kanker payudara. Bahkan, meskipun beberapa jenis minuman beralkohol seperti anggur merah memiliki kandungan antioksidan, tetap saja minuman ini juga memiliki kandungan etanol yang terkait dengan kanker.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan kita untuk membatasi asupan minuman beralkohol maksimal 1 gelas saja setiap hari bagi wanita dan 2 gelas saja bagi pria.

2. Minuman berenergi

Minuman berenergi sering dikonsumsi oleh mereka yang memiliki pekerjaan yang menuntut energi besar. Sebagai contoh, banyak supir kendaraan antar kota atau antar provinsi yang mengonsumsinya agar tidak mudah lelah. Meskipun bermanfaat, pakar kesehatan menyebut minuman berenergi jika dikonsumsi terlalu sering juga bisa memicu kerusakan pada tubuh.

Minuman berenergi tinggi kandungan gula, kafein, dan pewarna buatan. Meminumnya akan membuat tubuh mengalami peningkatan tekanan darah dan gula darah dalam waktu yang sama. Hal ini ternyata bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, sering meminumnya juga akan menyebabkan risiko kanker meningkat dengan signifikan.

3. Minuman bersoda

Minuman bersoda sangatlah nikmat untuk dikonsumsi, khususnya saat suhu udara sedang sangat panas. Sayangnya, minuman ini juga kaya akan kandungan gula, kafein, dan berbagai bahan lain seperti pewarna buatan. Sebagai contoh, di dalam minuman kola terdapat pewarna yang membuatnya memiliki warna cokelat bernama 4-Mel. Sayangnya, bahan ini bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan datangnya kanker.

Bahkan, meskipun kita mengonsumsi soda diet yang diklaim rendah gula, kita sebenarnya masih mengonsumsi jenis gula lainnya seperti sakarin, aspartame, dan sukralosa. Kandungan ini bisa mengacaukan sistem metabolisme tubuh sehingga akhirnya menyebabkan diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

5. Minuman yang masih sangat panas

Berhati-hatilah jika kita cenderung suka mengonsumsi minuman yang masih dalam kondisi panas. Bahkan, meskipun minuman ini adalah kopi atau teh yang sering dianggap sebagai minuman sehat. Minuman panas ternyata bisa memicu kanker tenggorokan.

Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk menunggu minuman ini menjadi lebih dingin atau setidaknya memiliki suhu sekitar 65 derajat Celcius saja agar lebih aman untuk dikonsumsi.

6. Kopi

Kopi memang kaya akan kandungan menyehatkan, namun jika kita terlalu sering mengonsumsi kopi instan atau kopi yang diberi tambahan lain seperti gula, krim, sirup, caramel, atau krim kocok, maka kita akan lebih rentan terkena masalah kesehatan, termasuk kanker.

7. Minuman dengan kemasan plastik

Berhati-hatilah dalam memilih minuman yang dikemas dalam botol plastik. Jika botol yang digunakan masih memiliki kandungan bisphenol-A, maka risiko untuk terkena beberapa jenis kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, dan masalah metabolisme lainnya akan meningkat.