RAKYATKU.COM, ITALIA - Jasad Giuseppe Matarazzo, ditemukan tewas dengan lima luka tembak, di Frasso Telesino pada Juli 2018.
Itu setelah sebulan pastor 45 tahun itu dibebaskan dari penjara, karena pencabulan anak-anak di bawah umur.
Dia ditembak mati oleh seorang pembunuh bayaran. Pembunuh itu disewa ayah dari salah satu korbannya. "Habisi pastor cabul itu," demikian perintah yang diterima dua pembunuh bayaran.
Matarazzo sempat menghabiskan 11 tahun enam bulan, di balik jeruji besi.
Dia dihukum karena melakukan pelecehan seksual terhadap dua saudara perempuan, ketika dia bekerja sebagai seorang pastor di Italia.
Salah satu korban yang berusia 15 tahun, kemudian bunuh diri dengan cara menggantung diri di pohon pada 2008.
Ayah korban sedang diselidiki oleh polisi, atas dugaan pembunuhan pastor asal Naples itu.
Dua pria lain, Generoso Nastam dan Giuseppe Massaro (55), juga berusia 30 tahun, sedang diselidiki, lapor Caserta News.
Detektif menemukan mobil tertutup di dekatnya, dan pistol 3,56 magnum yang mengarah ke penangkapan.
Ketua jaksa Aldo Policastro, juga mengkonfirmasi bahwa itu adalah "kejahatan sewaan".
