RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dampak musim kemarau yang terjadi hingga awal Desember lalu, menimbulkan banyak persoalan bagi masyarakat, khususnya warga kota Makassar. Dampak tersebut, tidak hanya dirasakan bagi petani karena lahan pertaniannya mengering, akan tetapi juga masyarakat pada umumnya yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Hal ini, disebabkan adanya penurunan debit air tanah akibat berkurangnya resapan air, sebagai dampak dari alih fungsi lahan hutan maupun perkebunan serta adanya penebangan pohon yang tidak diimbangi dengan penanaman pohon kembali (Reboisasi).
Memasuki musim penghujan yang sudah mulai berintensitas tinggi yang terjadi akhir-akhir ini, tidak disia-siakan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si yang didampingi Aster Kasdam Kolonel Inf Heri Prakoso Ponco dan Dandenamadam Kolonel Inf Wirawan Eko, melakukan gerakan penanaman pohon/penghijauan di komplek Markas Kodam XIV/Hasanuddin Jl. Urip Sumohardjo Makassar, Selasa (1/1/2018).
Disela-sela kegiatan penanaman pohon itu, Pangdam Mayjen TNI Surawahadi berharap lingkungan Makodam menjadi daerah resapan air dan sebagai lahan terbuka hijau yang sejuk dan asri, sehingga dapat mengurangi dampak dari pemanasan global.
Bukan hanya sekedar menanam pohon, namun kegiatan penghijauan tersebut dilakukan dengan memilih jenis pohon endemik yang cocok di lokasi Makodam, serta bernilai ekonomis, yakni pohon mangga, rambutan, manggis dan durian.