RAKYATKU.COM, BARRU - Polres Barru mengamankan tiga pelaku pengeroyakan dalam video yang beredar luas di media sosial.
Dua pelaku diketahui masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Barru. Satunya lagi sudah tidak sekolah. Sementara korban juga masih berstatus pelajar.
Kapolres Barru, AKBP Burhaman mengatakan, saat ini para pelaku ditangani pihak penyidik perlindungan perempuan dan anak Reskrim Polres Barru.
"Tiga pelaku sudah diamankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata Burhaman, Selasa (1/1/2019).
Lebih lanjut, Burhaman membeberkan motif pengeroyokan yang dilakukan para pelaku terhadap korban ditenggarai karena urusan cowok.
"Motifnya gara-gara cowok. Jadi antara korban dan pelaku sebelumnya terlibat saling singgung di media sosial. Sehingga terjadi pertemuan yang berujung pengeroyokan," jelasnya.
Sebelumnya, beredar video beradegan kekerasan. Dalam video tersebut tiga remaja memukuli remaja perempuan lain yang memakai baju baju training hitam kombinasi oranye.
Tidak hanya memukuli, beberapa adegan kekerasan fisik seperti menendang, mendorong, hingga kekerasan verbal juga tampak dalam video tersebut.
Sementara beberapa orang disekelilingnya beberapa tampak mencoba melerai, ada pula yang cuman asyik menonton. Kejadian tersebut terjadi di Taman Colliq Pujie, Kabupaten Barru.
