RAKYATKU.COM - Seorang pejabat tinggi di universitas negeri di Uttar Pradesh, India, memperbolehkan mahasiswa untuk saling membunuh jika diganggu oleh temannya.
"Jika Anda seorang mahasiswa Universitas ini, jangan pernah menangis kepada saya," kata Raja Ram Yadav, wakil rektor Universitas Purvanchal.
"Jika Anda pernah bertengkar, kalahkan mereka, jika mungkin bunuh mereka, kami akan membereskannya nanti," tambahnya dikutib Reuters, Senin (1/1/2019).
Uttar Pradesh dikenal sebagai negara bagian dengan kasus kekerasannya yang tinggi. Ekskalasi konflik di masyarakat beberapa pekan terakhir meningkat oleh berbagai sebab.
Di wilayah yang sama seorang perwira polisi dilempari batu hingga tewas pada Sabtu (29/12/2018), meskipun tidak ada indikasi kerusuhan itu terkait dengan pernyataan Yadav.
Seorang perwira polisi dan laki-laki tewas dalam bentrokan pada awal Desember terkait protes penduduk terkait penyembelihan seekor sapi, hewan suci dalam Hindu. Peristiwa itu terjadi di Distrik Bulandshahr.
